Baca Bab 1710 dari novel Dokter Jenius Bastian yang menceritakan seorang laki – laki memiliki ke ahlian dalam bidang medis yang sangat luar biasa, bahasa indonesia online gratis.
Bab 1710
Anda tahu, sekarang tongkat ajaib itu menipu orang, mereka akan melakukan cukup banyak pekerjaan rumah sebelumnya, dan ketika mereka curang, mereka akan memiliki seperangkat pengetahuan profesional, yang akan membuat orang-orang bermain-main.
Lee Jung-hee baik, tidak tahu apa-apa, itu semua tergantung pada akting.
Kuncinya adalah kemampuan aktingnya masih sangat buruk.
Bastian tidak tahan lagi dan bertanya, “Tuan Li, apa yang Anda cari?”
“Diam! Jangan berani menggangguku, hati-hati aku mengusirmu!” teriak Li Zhengxi.
Oke, Anda terus melakukan.
Bastian duduk di kursi, menatap Li Zhengxi seolah melihat badut.
Sekitar lima menit berlalu.
Li Zhengxi tiba-tiba berkata, “Aku menemukannya.”
Mendengar itu, mata semua orang terfokus pada wajah Li Zhengxi.
Li Zhengxi berjalan cepat ke meja, lalu mengambil kotak kayu persegi panjang dari meja.
“ini bukan……”
Begitu Xu Changjin berbicara, Bastian menatapnya dan memberi isyarat padanya untuk tidak berbicara.
“Tuan Xu, barang-barang kotor ada di dalam kotak ini,” kata Li Zhengxi.
Xu Zhiming bertanya: “Ada apa di dalam?”
“Ini lukisan.” Li Zhengxi berseru.
Sudut mulut Bastian sedikit miring, dan sebuah senyuman muncul.
“Minghan, buka kuncinya,” perintah Li Zhengxi.
“Ya.” Li Minghan melihat sekeliling meja, dan kemudian berseru: “Saya menemukan kuncinya.”
Wajah Xu Changjin tidak bisa dipercaya, karena dia juga telah mencari kunci sebelumnya. Setelah mencari beberapa saat, dia tidak dapat menemukannya. Mengapa Li Minghan menemukannya sekaligus?
Senyum di mulut Bastian semakin tebal.
Setelah membuka kotak kayu, Li Zhengxi mengeluarkan lukisan itu dan menyebarkannya, wajahnya langsung kusam.
Di sampingnya, wajah Li Minghan juga berubah.
Kemudian ayah dan anak itu saling bertukar pandang.
“Tuan Li, apakah ada masalah dengan lukisan ini?” Tanya Xu Zhiming.
Li Zhengxi menggelengkan kepalanya dan berkata, “Ini bukan lukisan ini, itu lukisan lain. Minghan, kamu bisa membantu menemukannya.”
“Ya.”
Li Minghan menjawab, dan hendak mencari, suara Bastian tiba-tiba bergema di seluruh ruang belajar.
“Lee Zhengxi, tolong akhiri penampilanmu!”