Anda akan membaca Bab 904 dari novel: Dokter Jenius Bastian yang menceritakan seorang laki – laki memiliki ke ahlian di bidang media yang sangat luar biasa, bahasa indonesia
Bab 904
Dia tiba-tiba menemukan bahwa tidak hanya petir ungu tidak didorong keluar dari tubuh oleh Sembilan Putaran Shenlong Jue, tetapi secara otomatis bergerak liar di meridiannya.
Tiga minggu penuh telah dijalankan.
Dua puluh menit kemudian.
“Retakan!”
Tiba-tiba terdengar suara yang nyaring.
Sepertinya ada sesuatu yang hancur di tubuh Bastian.
Tapi Bastian tahu bahwa tidak ada yang hancur di tubuhnya, tetapi Seni Shenlong Sembilan-putaran menembus alam putaran ketiga——
Cuci sumsumnya!
seperti yang diprediksi.
Ketika Bastian memeriksanya, dia menemukan bahwa halaman ketiga dari Teknik Sembilan Putaran Shenlong dalam pikirannya dapat dibuka. Ada diagram latihan Yun Gong di atasnya, dan ada empat kalimat di sampingnya:
Naga sembilan putaran, dunia tiga putaran;
Qi Sejati lahir, dan itu tidak ada habisnya.
Apa artinya?
Bastian sedikit bingung.
Seni Shenlong Sembilan Putaran belum menembus untuk waktu yang lama sejak kultivasi tahap kedua berhasil, siapa yang tahu bahwa secara kebetulan, itu menerobos hari ini.
Awalnya, menurut kecepatan kultivasi normal Bastian, itu akan memakan waktu setidaknya dua bulan sebelum dia bisa menerobos.
Alasan terobosan hari ini adalah karena guntur ungu di meridian.
“Sepertinya guntur itu tidak hanya tidak berbahaya bagiku, tetapi juga memiliki manfaat besar.”
Bastian menutup matanya dan mulai berlatih tingkat ketiga Seni Shenlong Sembilan-Peringkat.
Tahap ketiga adalah tahap pencucian sumsum.Seperti namanya, fungsi utama tahap ini adalah pencucian sumsum dan pembersihan kerak.
Seperti yang kita ketahui bersama, orang makan biji-bijian dan tubuhnya mengandung banyak racun.Tujuan dari cuci sumsum adalah untuk membuang semua kotoran dalam tubuh.
“Setelah latihan putaran pertama, kekuatanku meningkat menjadi beberapa ribu jin. Setelah putaran kedua, tubuhku seperti kulit besi dan tulang perunggu. Adapun keadaan pencucian sumsum pada putaran ketiga, kelihatannya agak biasa!”
Bastian berkata pada dirinya sendiri.
“Tidak masalah, karena kamu telah membuat terobosan, maka cobalah untuk berlatih terlebih dahulu.”
Bastian duduk bersila dan mulai berlatih sesuai dengan bagan latihan.
Tidak untuk sementara waktu.
Tubuh Bastian meninggalkan tanah, menggantung tiga kaki di udara, dan perlahan berputar.
Segera, cahaya keemasan samar muncul di permukaan tubuhnya, membuatnya seperti dewa.